Minggu, 31 Januari 2016

Sungai Way Rarem Tercemar

WARGA Desa Pakuanagung, Kecamatan Muarasungkai, Lampung Utara, mengeluh sejak November tahun lalu. Mereka mempersoalkan bau busuk dan air keruh Sungai Way Rarem. Air sumber kehidupan sudah tercemar limbah perusahaan yang beroperasi di hulu sungai. Atas pencemaran itu, warga tak hanya cemas, tetapi juga menjadi korban lantaran terkena penyakit kulit.

Keluhan warga amat beralasan. Air berwarna keruh kecokelatan, terdapat pula cairan seperti larutan minyak yang mengambang. Selain tercium bau busuk, ikan-ikan pun banyak yang mabuk dan bermunculan ke permukaan. Persoalan Way Rarem menjadi makin keruh bukan hanya lantaran soal limbah, melainkan sikap otoritas lingkungan hidup di kabupaten setempat yang berubah-ubah dalam menyelesaikan pencemaran di Way Rarem.

Kepala Bidang Evaluasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Utara November 2015 silam menyimpulkan aliran Way Rarem tercemar limbah pabrik tapioka.
Dua bulan berselang, Kepala BLH Lampung Utara mengungkapkan hal berlawanan. Tidak ada pencemaran limbah disebabkan buangan akhir perusahaan. Ini berdasarkan hasil uji laboratorium pihak provinsi. Dalam waktu dua bulan BLH kabupaten setempat berbeda sikap. Perbedaan itu dapat diterima manakala disertai penjelasan terperinci, mendetail. Tentunya terbuka terhadap kondisi sesunggunya di Way Rarem.

Sayangnya, hingga detik ini hal itu jauh panggang dari api, sehingga amat wajar jika pengamat keterbukaan informasi publik pekan lalu menilai BLH Lampura tidak transparan menyikapi pencemaran Way Rarem. Harus kita ingatkan, persoalan air aliran sungai sepertihalnya Way Rarem merupakan hal krusial. Air merupakan kebutuhan utama mahluk hidup. Hak dasar itu sangat jelas dan transparan dalam Undang-Undang No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air. Kita juga sepakat, pencemaran dan segala bentuk perusakan alam merupakan kejahatan lingkungan yang amat membahayakan kehidupan, utamanya bagi kehidupan generasi mendatang.

Sayangnya, upaya menegakkan hukum lingkungan hidup di negeri ini melulu membikin frustrasi publik. Kasus pengerukan bukit, penambangan ilegal, atau pencemaran aliran sungai kerap berakhir tak jelas.
Kasus pencemaran lingkungan amatlah banyak. Kejahatan lingkungan yang berlangsung juga tidak pula sedikit. Namun, faktanya tak banyak atau bahkan penghukuman penjahat lingkungan amatlah minim.

Selama aparat tak tegas, berkompromi, transaksi di bawah meja, atau kongkalikong dengan penjahat lingkungan, upaya penegakan hukum hanyalah omong kosong, seperti halnya kasus pencemaran Way Rarem.

*Sumber: http://lampost.co/berita/transaksi-di-way-rarem-

Untuk mendapatkan air bersih dan sehat untuk rumah anda gunakan Penjernih Air Serbaguna Zernii Water Filter, hubungi kami
TLP/SMS/WA : 

081317331084 dan 081369036489
PIN BB 56CC9905

Pemkot Bandar Lampung Harus Serius Tangani Pencemaran Sungai

BANDAR LAMPUNG -- Menganggapi masalah pencemaran sungai yang sangat krusial di Kota Bandar Lampung, Walhi Lampung mengatakan kondisi sungai di kota ini hampir sebagian besar sudah cukup memprihatinkan akibat pecemaran sampah anorganik.

Direktur Walhi Lampung Hendrawan mengatakan Sungai Kuala yang merupakan salah satu sungai yang melitas di Kota Bandar Lampung sempat menjadi sorotan.

"Kami memang sudah memantau ke Sungai Kuala, hasil pemantauan terakhir kondisi airnya hitam pekat akibat tercemar timbal dan berbagai sampah rumah tangga. Kemungkinan bisa jadi terkontaminasi limbah industri," kata dia saat dihubungi Senin (25/1/2016).

Dia menjelaskan proses pencemaran dimungkinkan ada dua penyebab, yaitu limbah industri dan limbah rumah tangga. Maka, Pemerintah Kota Bandar Lampung harus memastikan daerah yang dilalui aliran Sungai Kuala itu. Jumlah perusahaan pun harus didata dan diidentifikasi serta melakukan sidak atau pemantauan bagaimana pengelolaan limbahnya.

"Bisa jadi, perusahaan itu membuang limbahnya ke sungai meskipun di dalam undang-undang dilarang buang sampah dan limbah yang mencemari sungai," terangnya.

Hendra melanjutkan pemerintah perlu meningkatkan fungsi pengawasan kepada industri yang berdiri di sepanjang Sungai Kuala.

"Jadi harus dievaluasi dan dipantau lagi. Bagaimana pengelolaan limbah industrinya," kata dia.

Terkait limbah industri, cara mengatasinya pemerintah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai di Kota Bandar Lampung untuk tidak buang sampah di sungai.

Pemerintah wajib menyediakan sarana dan prasarana kepada masyarakat yang sudah sadar akan kebersihan dan tidak lagi membuang sampah di sungai.

"Jangan hanya sosialisasi, tapi kotak sampah dan petugas pengangkut sampah harus dipenuhi. Jadi infrastruktur harus dipenuhi dan juga sistem pengangkutannya," tuturnya.

Walhi mengimbau Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk serius menangani kebersihan lingkungan khususnya sungai. Sebab, dampak yang dialami warga sangatlah merugikan, limbah industri dan rumah tangga yang mencemari sungai dapat menimbulkan penyakit kulit, perkembangbiakan nyamuk.

Selain tidak sehat juga menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan sungai, sehingga ketika musim hujan itu yang menyebabkan banjir. "Pemkot harus serius dalam menangani masalah ini, melakukan pemantauan secara berkelanjutan melalui program jangka panjang," pungkasnya.

Pemantauan Lampung Post di dua lokasi, yaitu Sungai Kuala, Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung terlihat sangat kotor dipenuhi sampah plastik dan di pesisir pantai pasar sore, Sukaraja pun sampah kian menumpuk dan tak elok dipandang.

*Sumber: www.lampost.co

Untuk mendapatkan air bersih dan sehat untuk rumah anda gunakan Penjernih Air Serbaguna Zernii Water Filter, hubungi kami
TLP/SMS/WA : 

081317331084 dan 081369036489
PIN BB 56CC9905

Jumat, 11 Desember 2015

Masalah Air di Lampung

Masalah air antara lain keruh, kekuningan, berbau (bau besi, bau karat, bau amis), lumutan, berlumpur, berminyak, mengandung bakteri, berasa, tidak jernih. hal-hal tersebutlah yang bisa menyebabkan penyakit.
berikut ini adalah beberapa kecamatan beserta kelurahannya di Kota Bandar Lampung :

Teluk Betung Utara :
      1.            Kupang Kota
      2.            Kupang Raya
      3.            Kupang Teba
      4.            Pengajaran
      5.            Gulak Galik
      6.            Sumur Batu
      1.            Bakung 
      2.            Kuripan
      3.            Negeri Olok Gading
      4.            Sukarame II 
      5.            Batu Putuk
      1.            Pesawahan 
      2.            Telukbetung 
      3.            Talang
      4.            Gedung Pakuon
      5.            Sumur Putri
      6.            Gunung Mas
      1.            Kota Karang
      2.            Kota Karang Raya
      3.            Perwata
      4.            Keteguhan
      5.            Sukamaju
      6.            Way Tataan
      1.            Gedong Air
      2.            Sukajawa
      3.            Susunan Baru 
      4.            Sukadana Ham
      5.            Kelapa Tiga Permai
      6.            Sukajawa Baru
      7.            Segalamider
        1.          Kota Baru
        2.          Tanjung Agung
        3.          Kebon Jeruk
        4.          Sawah Lama
        5.          Sawah Brebes
        1.          Tanjung Seneng
        2.          Way Kandis 
        3.          Labuhan Dalam 
        4.          Perumnas Way Kandis
        5.          Pematang Wangi
        1.          Sukaraja
        2.          Bumi Waras
        3.          Garuntang
        4.          Bumi Raya
        5.          Kangkung
        1.          Enggal
        2.          Pelita
        3.          Tanjungkarang
        4.          Gunungsari
        5.          Rawalaut
        6.          Pahoman
        1.          Kedamaian
        2.          Bumi Kedamaian
        3.          Tanjungagung Raya
        4.          Tanjungbaru
        5.          Kalibalau Kencana
        6.          Tanjungraya
        7.          Tanjunggading
  1. Kedaton
  2. Surabaya
  3. Sukamenanti
  4. Sidodadi
  5. Sukamenanti Baru
  6. Penengahan
  7. Penengahan Raya
  1. Sumber Rejo
  2.  Beringin Jaya 
  3.  Kemiling Permai
  4.  Sumber Agung 
  5.  Kedaung 
  6.  Pinang Jaya
  7.  Sumberrejo Sejahtera
  8.  Kemiling Raya
  9.  Beringin Raya
        1.          Labuhan Ratu
        2.          Labuhan Ratu Raya
        3.          Sepang Jaya
        4.          Kota Sepang
        5.          Kampung Baru Raya
        6.          Kampung Baru 
        1.     Langkapura 
        2.     Langkapura Baru
        3.     Gunungterang
        4.     Bilabong Jaya 
        5.     Gunungagung
  1. Panjang Selatan 
  2. Srengsem 
  3. Panjang Utara
  4. Pidada
  5. Karang Maritim
  6. Way Lunik
  7. Ketapang
  8. Ketapang Kuala

  1. Rajabasa
  2. Gedong Meneng 
  3. Rajabasa Nunyai
  4. Rajabasa Pemuka
  5. Gedong Meneng Baru
  6. Rajabasa Raya
  7. Rajabasa Jaya
  1. Sukabumi
  2. Sukabumi Indah
  3. Campang Raya
  4. Nusantara Permai
  5. Campang Jaya
  6. Way Gubak
  7. Way Laga

  1. Sukarame
  2. Way Dadi 
  3. Sukarame Baru
  4. Way Dadi Baru
  5. Korpri Jaya
  6. Korpri Raya
        1.          Perumnas Way Halim
        2.          Way Halim Permai
        3.          Gunung Sulah
        4.          Jagabaya I
        5.          Jagabaya II
        6.          Jagabaya III
 
Apakah  Air dirumah anda kotor? Kekuningan? Lumutan? Tidak jernih? Kulit anda suka gatal karena air dirumah tidak bersih? Bosan selalu menguras penampungan air?
Kini, kami ada solusinya : PRAKTIS, EKONOMIS, EFEKTIF
Kami menyediakan filter saringan air rumah tangga serba guna bernama ZERNII Water Filter.
Zernii water filter mengatasi semua masalah air dirumah Anda mulai dari :
  1. air kotor dan air keruh
  2. air kuning karena tercampur zat kapur
  3. air berwarna berlumut berminyak dan bau karena mengandung zat besi
  4. bosan menguras bak mandi karena karat air/ dedek/ debu
Zernii water filter praktis ekonomis bisa diisi ulang dan memiliki umur produk yang lama ;
  1. mudah dipasang disemua kran karena sudah dimodifikasi untuk semua kran
  2. mudah dibuka dan dibersihkan tidak perlu repot tinggal diputar tengahnya untuk membersihkan/mengganti kapas yang telah kotor dengan kapas biasa
  3. tidak perlu khawatir macet aliran air lancar karena zerni mempunyai tabung yang besar walaupun tekanan air dirumah anda besar dari jetpump atau sanyo
  4. tidak perlu khawatir bocor karena zernii memiliki seal disetiap pembukanya
Spesifikasi zernii water filter :
  1. saringan fiber untuk menyaring kerikil dan pasir
  2. kapas untuk menyaring lumpur/kotoran halus sampai debu-debu kecil sekalipun ( kapas bisa diganti dengan kapas biasa)
  3. karbon aktiv untuk penjernih, penghilang bau, kuman dan bakteri dan elemen berbahaya dalam air (bisa dipakai sampai ± 2-3 bulan)
Kami ada di Jakarta dan Lampung dengan harga yang Bersaing.
Harga Eceran Rp 50.000/ Pcs

Kesempatan terbuka bagi anda yang berminat untuk Membuka Usaha, menjual Zernii Water Filter dengan sistem Reseller, Dropship, atau membeli produknya langsung kepada kami untuk dijual kembali. Kami menjualnya dengan Harga Grosir.
Hubungi kami segera:
Alamat :
Bandar Lampung: Jl. Raja Ratu Untung Suropati, Gang Sejahtera V, RT 12 Lingkungan I, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung
TLP/SMS : 081317331084 dan 081369036489
PIN BB :  56CC9905